Selasa, 25 Maret 2025 bertempat di ruang sidang Pengadilan Agama Negara, seluruh aparatur PA Negara melaksanakan kegiatan Gema Ramadan yaitu sholat dzuhur berjamaah dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan oleh wakil ketua PA Negara, Khairi Rosyadi, S.H.I. Pada tausiah kali ini, beliau menyampaikan tentang tiga sikap yang sangat penting untuk selalu diterapkan selama Ramadan, yaitu qana'ah, syukur dan taqwa.
Qana'ah adalah sikap menerima dengan ikhlas segala rezeki yang diberikan oleh Allah, baik itu sedikit maupun banyak. Di bulan Ramadhan, kita diajarkan untuk berpuasa, menahan diri dari makan dan minum sejak fajar hingga maghrib. Ini adalah latihan untuk memiliki sikap qana'ah, yaitu menerima dan merasa cukup dengan rezeki yang Allah berikan.Ketika berbuka, kita tidak selalu makan makanan mewah, tetapi tetap bersyukur dengan apa yang ada. Kita juga belajar menahan diri dari sifat serakah dan berlebihan. Dengan qana'ah, hati menjadi lebih tenang dan hidup terasa lebih berkah.
Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak rasa syukur. Kita disadarkan betapa berharganya nikmat yang sering kita anggap biasa, seperti makanan, air, kesehatan, dan waktu luang. Dengan bersyukur, kita tidak hanya mengucapkannya dengan lisan, tetapi juga dengan perbuatan, seperti berbagi dengan orang lain melalui sedekah dan zakat.Taqwa adalah kesadaran bahwa Allah selalu mengawasi setiap perbuatan kita. Orang yang bertakwa senantiasa menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Sikap qana'ah, syukur, dan taqwa saling berkaitan dan menjadi kunci kebahagiaan hidup di dunia maupun akhirat. Orang yang qana'ah tidak akan mudah iri dan selalu merasa cukup. Orang yang bersyukur akan mendapat tambahan nikmat. Dan orang yang bertakwa akan mendapatkan pertolongan dan kemudahan dari Allah. (iis)