Negara, 11 Maret 2025. Pengadilan Agama Negara kembali mengadakan kegiatan Ramadhan yang dilaksanakan di ruang sidang. Rangkaian kegiatan ini diawali dengan shalat dzuhur berjamaah pada pukul 12.40 WITA. Panitera Pengganti PTA Banjarmasin yang diperbantukan di PA Negara, Badaruddin, S.H.I bertindak sebagai imam pada shalat dzuhur ini.

Kegiatan dilanjutkan dengan tausyiah oleh Badaruddin, S.H.I., Ia bertausyiah tentang malam lailatul qadar. Malam diturunkannya alquran, malaikat berbondong-bondong ke bumi, dan malam yang penuh dengan ampunan dan rahmat Allah. Ciri-ciri malam lailatul qadar adalah matahari lebih bersinar, angin sayup-sayup, tidak panas tidak dingin, dan suasana tenang dan sunyi. Malam ini terjadi pada 10 hari sebelum bulan ramadhan berakhir, tepatnya pada malam ganjil. Menurut Imam  Al-Ghazali, jika awal ramadhan hari ahad atau rabu maka lailatul qadar jatuh pada malam ke 29. Jika awal ramadhan hari senin maka lailatul qadar jatuh pada malam ke 21. Jika awal ramadhan hari selasa atau jumat maka lailatul qadar jatuh pada malam ke 27. Jika awal ramadhan hari kamis maka lailatul qadar jatuh pada malam ke 25.  Jika awal ramadhan hari sabtu maka lailatul qadar jatuh pada malam ke 23. Hendaknya kita mencari keberkahan malam lailatul qadar karena pahalanya sama dengan seribu bulan. (yas)